Dusta yang Indah : Review Film Jepang The Lies She Loved


review


Sebagai orang yang lebih suka nonton C-drama dan K-drama, drama Jepang yang saya tonton ini adalah salah satu yang masuk kategori favorit. Tapi, ketika saya browse dan baca review dari para penonton, mayoritas tidak terlalu menyukai drama ini dan hanya diberi rating 7/10. Padahal menurut saya, film ini bisa dapat rating 8.5/10.

Ayolah Sahabat dan kawan Blogger Buton Tengah kita diskusi, siapa tau selera Sahabat ternyata sama dengan saya. Yang belum nonton filmnya bisa baca sinopsis dan lanjut ke review jujur ya :)


Sinopsis Film The Lies She Loved

Film ini adalah sebuah drama yang bercerita tentang seorang wanita yang akhirnya mengetahui bahwa identitas pacarnya tidak seperti yang ia kenal sebelumnya. Misteri yang membuat penonton kepo sampai akhir :)


Film yang disutradarai oleh Kazuhito Nakaye dan ditulis oleh Nakaye dan Nozomi Kondo ini rilis di tahun 2017. Film ini dibintangi oleh Masami Nagasawa sebagai Yukari Kawahara, Issei Takahashi sebagai Kippei Kodei, dan Kotaro Yoshida sebagai detektif pribadi Takumi Kaibara.


Ceritanya adalah tentang Yukari Kawahara, seorang peneliti untuk perusahaan minuman, yang tinggal bersama pacarnya Kippei Kodei. Mereka bertemu secara tidak sengaja ketika terjadi gempa dan saat itu Yukari ada di kereta bawah tanah. Saat ia berusaha mengevakuasi diri, ia duduk jatuh lemas sementara ratusan orang lainnya berjalan teratur keluar stasiun tanpa ada yang menghiraukannya. 


Kippei adalah satu-satunya orang yang membantunya. Bahkan ia memberikan sepatu sneakersnya pada Yukari agar Yukari bisa berjalan dengan nyaman, alih-alih menggunakan sepatu heels-nya.  Sweet! Hal ini yang meluluhkan hati Yukari. 


Yukari Kawahara adalah seorang wanita karier yang berdedikasi dan punya prestasi dalam pekerjaannya. Ia bahkan memenangkan penghargaan sebagai Woman of The Year dan digambarkan sebagai wanita karier yang mandiri dan mapan secara finansial. Pertemuannya dengan Kippei membuatnya jath cinta dan ia memutuskan untuk meminta Kippei tinggal bersamanya. 


Hikari sangat menyadari betapa beruntungnya dia memiliki pacar yang perhatian. Masalah muncul karena meskipun sudah bersama selama 5 tahun, Kippei belum pernah bertemu dengan orangtua Kawahara. Ia adalah pria introvert. Ia mengaku sebagai seorang dokter peneliti yang bergabung di pusat riset kesehatan. Ia digambarkan sebagai pribadi  yang tenang dan sederhana. 


Saat Yukari memintanya menjadi pacar, Kippei langsung mnegatakan bahwa ia tidak mampu membiayai pengeluaran rumah tangga mereka. Yukari tidak mempermasalahkan itu, ia mampu secara finansial dan merasa cukup buat Kippei untuk bahagia bersamanya saja tanpa perlu repot dengan urusan keuangan. 


Suatu malam, Yukari kesal. Kippei harusnya datang untuk temu makan malam bersama orang tua Yukari.  Ia sudah menunggu lama tetapi Kippei tak kunjung muncul. 


Dalam penantian, pintu apartemennya diketuk orang. Tetapi, bukan Kippei yang muncul di apartemen mereka, melainkan polisi. Mereka memberitahunya bahwa Kippei mengalami pendarahan dan pingsan di tempat umum. Dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia dalam keadaan koma.


Masalah bermula di sini, polisi mengecek identitas pribadi Kippei. Seluruh data, kecuali alamat rumah adalah palsu. NIK-nya pun palsu dan dia tidak tercatat di daftar kependudukan. Yukari Kawahara hancur ketika mengetahui hal ini.


Ia merasa dibohongi. Ia ingin mencari tahu sebenarnya siapa Kippei? Yukari kalut, apakah semua yang terjadi padanya hanya sandiwara belaka ataukah memang benar ada cinta di antara mereka. Kalaupuna da cinta, lalu siapa pria yang telah menemaninya selama ini?


Akhirnya dia memutuskan untuk menyewa seorang detektif untuk mencari tahu siapa sebenarnya pacarnya. Penyelidikan terhadap Kippei seperti usaha melengkapi puzzle. Walau berjalan lambat, bagi saya film ini tidak membosankan. Ada misteri yang berusaha dipecahkan dan walau tidak ada intensitas ketegangan di film ini tapi seru untuk diikuti. Setiap usaha yang dilakukan Yukari dalam menyelidiki Kippei membawanya pada kisah yang telah terjadi antara dirinya dan Kippei. Di sini kita bisa tahu bahwa cinta keduanya tulus dan Kippei adalah orang yang sangat tenang dan sabar.


Petunjuk demi petunjuk yang dikumpulkan, makin membuka tabir misteri siapa Kippei. Siapa sangka Kippei yang pendiam ternyata disukai oleh seorang gadis yang bekerja di sebah cafe tempat Kippei baisanya menghabiskan waktu. Ternyata Kippei menulis sebuah novel yang juga menjadi petunjuk atas apa yang dialaminya.


Yukari berhenti bekerja untuk fokus mencari jati diri Kippei sesuai petunjuk yang didapat dari novel yang dibuat Kippei. Walau tak yakin apakah novel itu adalah petunjuk yang benar, Yukari tidak punya cara lain selain mengikuti apa yang ada dalam cerita novel. Bahkan ia mendatangi satu per satu mercu suar yang ada di sebuah kota, jah dari Tokyo hanya untuk mencari jawaban sesuai apa yang diceritakan dalam novel buatan Kippei.


Detektif  Kaibara awalnya menentang ide gila Yukari yang hendak mencari mercu suar satu per satu demi menemukan petunjuk selanjutnya sesuai novel Kippei. Di kota itu, ada puluhan mercu suar yang jaraknya berjauhan satu sama lain. Usaha mendatangi mercu suar adalah hal yang membuang waktu dan kurang efektif. Tapi, Yukari nekad dan rasa penasarannya yang tinggi membuatnya seperti orang yang kesetanan. 


Review Film The Lies She Loved

Cerita ini sangat sentimental. Ada misteri misteri masa lalu Kippei yang mengintai dalam alur cerita. begitupun dengan perasaan Yukair yang campur aduk antara merasa dikhianati, cinta yang dia rasakan untuk Kippei, dan ketidakpastiannya tentang bagaimana dia seharusnya melanjutkan hubungannya dari situ. 


Ada emosi yang tulus dalam film ini, dan meskipun bergerak lambat, film ini tetap menjaga emosi yang tulus dan kuat, dan misteri, sentral namun halus. Naskah cerita tetap fokus pada perjalanan Yukari Kawahara, dan dengan demikian memusatkan perhatian kita pada dirinya, dan misteri Kippei. 


Ada sedikit cerita tentang kehidupan detektif Kaibara yang menurut saya seperti tempelan yang tidak pas menempel di film ini. Mungkin jika digali lagi ceritanya lebih malah bisa menarik. Karena hanya sedikit disinggung, dan tidak ada benang merah baik secara peristiwa maupun secara perasaan dari kehidupan Kaibara dan Yukari + Kippei, maka sangat tidak perlu ada adegan ini. 


Saya kurang paham mengapa review film ini paling tinggi hanya 7. Menurut saya semua eksekusi ceritanya pas. Untuk genre romance cerita dan emosinya sudah pas, tanpa harus dibuat mengharu biru seperti film India, kita bisa merasakan ikatan cinta antara dua tokoh utamanya. 


Selain itu, cerita ini sangat natural. Pergolakan batin untuk mempercayai orang yang berbohong, harus menerima cintanya, atau harus terus mengingat masa lalunya. Untung akhir cerita ini baik. 


Oh ya, banyak juga yang menyayangkan akhir film yang menggantung. Padahal menurut saya akhir ceritanya tidak menggantung. Kekuatan cinta terbukti di sini, dan endingnya ngga seburuk itu kok. Love wins! Yuk selamat menonton yaaa.




Post a Comment

0 Comments

advertise