Sustainability alias keberlanjutan adalah kunci untuk
menjamin masa depan planet ini, dan itu berarti kita harus mewariskan kebiasaan
daur ulang yang baik kepada anak-anak kita. Setuju kan Sahabat?
Di mana lagi tempat yang lebih baik untuk memulainya selain di rumah atau di sekolah? Kali ini pembahasan tentang cara mengatasi masalah sampah plastik di sekolah ya. Tentunya dengan cara yang mudah dan pasti bisa diterapkan.
Lihatlah cara-cara sederhana berikut yang dapat membantu
mengurangi jumlah plastik yang digunakan di dalam dan di luar ruang kelas. Oh
ya, cara-cara berikut penting juga untuk disebarluaskan infonya, terutama untuk
para blogger termasuk para blogger Semarang agar makin banyak orang yang aware
terhadap masa depan bumi kita.
1. Gunakan Botol Air Yang Dapat Digunakan Kembali
Ucapkan selamat tinggal pada botol plastik sekali pakai! Alias
biasakan anak-aak untuk tidak lagi membeli air minum dalam kemasan. Membawa
botol yang dapat digunakan kembali adalah cara yang bagus untuk mengurangi
penggunaan plastik dan juga menghemat uang.
Jika dimungkinkan, sekolah bisa menydiakan galon isi ulang
sehingga siswa bisa mengisi ulang botol air minumnya dengan gratis. Uang untuk
membeli air isi ulang ini didapat dari hasil penjualan sampah yang bisa didaur
ulang di lingkungan sekolah. Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh para murid
kan?
Atau jika memang belum bisa mandiri mengelola penyediaan air minum isi ulang
gratis untuk siswa, maka siswa bisa membeli dengan harga lebih murah dibanding
harag air minum dalam kemasan. Dorong anak-anak untuk mengisi ulang botol
mereka dan meletakkannya di dalam tas sekolah sebagai bagian dari rutinitas
pagi mereka.
2. Kurangi Penggunaan Plastik Dalam Bekal Sekolah
Sahabat, salah satu cara paling efektif untuk mengurangi sampah
plastik adalah mengurangi penggunaan plastik dalam bekal sekolah anak. Hindari
membawa makanan yang sudah dikemas plastik.
Buatkan anak-anak bekal sendiri dan bawa ke sekolah dalam
kotak makan. Memang butuh waktu tapi sbeenarnya menghasilkan bekal anak yang
menarik dan enak dimakan adalah tantangan yang sangat satisfying jika berhasil
dibuat.
Buat bekal yang bisa disiapkan pada malam sebelumnya, di pagi hari tinggal menghangatkan atau menggoreng saja. Jika perlu siapkan daftar makanan untuk seminggu penuh untuk menghemat waktu.
Oh ya, pertimbangkan untuk membawa sendok atau garpu (atau
spork!) di dalam tas bekal. Kurangi membawakan anak sendok dan garpu plastik
sekali pakai.
3. Pilih Barang Yang Dapat Digunakan Kembali Untuk Acara Kelas
Piring, gelas, dan alat makan plastik sering digunakan dalam
acara kelas. Menggunakan piring dan alat makan yang dapat digunakan kembali
adalah cara baik untuk mengurangi penggunaan plastik di dalam kelas.
Acara kelas bukan hanya yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah saja ya Sahabat. Ketika siswa ada kegiatan luar seperti outbond, traveling bersama teman-teman, atau kegiatan luar sekolah lainnya, sangat penting untuk membuat siswa tetap pada kebiasaan sadar sampahnya.
4. Ruangan Guru Bebas Plastik
Sekarang mungkin sangat jarang ditemui. Guru biasanya diberi
air mineral dalam kemasan gelas plastik. Nah mengapa tidak kembali lagi ke masa
lalu? Tidak ribet asal ada kemauan, lagi pula segelas teh hangat dengan atau
tanpa gula lebih enak di perut di pagi hari. Ya kan?
5. Gunakan Tote Bag
Tote bag adalah cara terbaik untuk membawa barang-barang.
Mudah dilipat dan dibawa ke mana-mana, membuatnya menjadi tambahan praktis
untuk tas sekolah anak
Tote bag yang dapat digunakan kembali ini terbuat dari katun
alami 100% dan merupakan hadiah ramah lingkungan yang sempurna untuk para siswa
atau para guru lainnya.
6. Manfaatkan Kemasan Ulang
Beberapa kemasan dapat disimpan dan dimanfaatkan kembali
untuk membuat hal-hal baru. Jadi, alih-alih membeli perlengkapan baru untuk
kelas, siswa dan guru bisa mencoba membuatnya sendiri.
Sebagai contoh, karton susu dapat diolah menjadi tempat
penyimpanan barang seni dan kerajinan. Atau, wadah yogurt dapat digunakan
sebagai tempat pensil warna. Atau, mengapa tidak menggunakan wadah cuci tangan
bekas sebagai dispenser cat untuk menghindari tumpahan dan siswa menuangkan
lebih dari yang mereka butuhkan. Kemungkinan tak terbatas!
7. Gunakan Bahan Daur Ulang Untuk Proyek Seni
Menggunakan kembali bahan di kelas untuk sesuatu yang
kreatif dapat menjadi cara yang bagus dan mudah untuk menunjukkan kepada anak
Anda cara mengurangi sampah.
Bahan yang dimanfaatkan kembali dapat menjadi proyek seni yang hebat untuk
kelas seni rupa, mendorong anak-anak untuk berkreasi. Murid-murid Anda dapat
membersihkan botol air plastik untuk membuat vas atau tempat pensil, membuat
patung, atau bahkan membuat alat musik sendiri.
8. Memudahkan Daur Ulang Demi Mengurangi Masalah Sampah Plastik Di Sekolah
Menghilangkan semua limbah plastik akan sulit. Tetapi tempat
sampah daur ulang akan memungkinkan siswa dan warga sekolah lebih sadar tentang
seberapa banyak plastik yang Anda gunakan dan buang.
Mudahkan daur ulang dengan menempatkan tempat sampah daur
ulang di area yang bijaksana. Sebelah printer dan fotokopi adalah tempat yang
pas. Letakkan sampah daur ulang di banyak tempat, di dalam maupun luar kelas.
Gunakan poster dan tanda yang jelas untuk mendorong semua
orang untuk menggunakan tempat sampah daur ulang, dan membuang sampah dengan
benar. Menyediakannya tempat sampah yang mudah diakses akan memudahkan warga
sekolah meilah sampah sejak awal.
Menciptakan kebiasaan seperti ini akan menghasilkan lebih banyak sampah yang
didaur ulang. Guru juga harus aktif mengajarkan cara memilah sampah, sehingga
kebiasaan baik akan tercipta.
9. Memberikan Panduan Kepada Orang Tua
Kerja sama tentu diperlukan antara pihak sekolah dengan
orang tua untuk mengurangi masalah sampah plastik di sekolah
Terkadang orang tua tidak memahami pentingnya mengurangi sampah
karena seringkali produk dengan plastik dibawa dari rumah.
Banyak plastik di sekolah berasal dari bekal makan siang,
jadi coba sebarkan informasi kepada orang tua siswa untuk menunjukkan kepada
mereka bahwa sekolah serius dalam mengatasi masalah lingkungan.
10. Memberikan Pendidikan Kepada Anak-Anak Tentang Limbah Plastik
Pendidikan benar-benar menjadi kunci utama. Jadi sangatlah penting untuk menjelaskan
mengapa daur ulang sangat dibutuhkan.
Para guru bisa membuat materi presentasi atau video singkat menarik
untuk mengajari anak-anak apa artinya daur ulang, bahan apa yang dapat didaur
ulang, dan bagaimana cara mendaur ulang produk sehari-hari. Cara ini juga bisa
mendorong mereka untuk mempertimbangkan bagaimana plastik dapat merusak
lingkungan dan pilihan apa yang dapat mereka buat untuk membantu mengurangi
kerusakan bumi.
Dalam upaya untuk mengurangi masalah sampah plastik di sekolah, langkah-langkah sederhana dapat diambil untuk mendorong praktik berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kembali bahan, seperti botol air plastik untuk membuat vas atau patung, serta memilih alat tulis yang bebas plastik, kita dapat mengajarkan anak-anak tentang kreativitas dan tanggung jawab lingkungan.
Penempatan tempat sampah daur ulang di lokasi yang strategis,
seperti ruang printer dan fotokopi, akan membantu meningkatkan kesadaran
terhadap penggunaan dan pembuangan plastik. Pendidikan kepada anak-anak dan
orang tua tentang pentingnya mengurangi limbah plastik, serta memberikan
panduan praktis, dapat menjadi langkah proaktif menuju lingkungan sekolah yang
lebih hijau.
Dengan bersama-sama mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan ini,
kita tidak hanya membantu melindungi planet, tetapi juga menanamkan nilai-nilai
keberlanjutan pada generasi mendatang. Jadi, mari bersama-sama menjaga
keindahan dan keberlanjutan dunia ini untuk masa depan yang lebih baik.
Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi
melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator
0 Comments