WeChat - Aplikasi Chat Ter-Uwu Sahabat Perlu Tahu



Menukil dari istilah kekinian yang menyandingkan kata UWU dengan hal-hal yang sifatnya imut, manis, menyenangkan, maka saya meminjam istilah ini juga untuk menggambarkan betapa UWUnya WeChat ini. Alih-alih UWU yang menggemaskan dalam hal membuat hati berbunga, istilah ini saya pakai untuk mendeskripsikan WeChat yang menggemaskan ribetnya ( karena tak seinstan aplikasi lain proses daftarnya).


Seperti biasa, serial drama mengajarkan saya banyak hal berkaitan dengan kebiasaan dan budaya masyarakat setempat. WeChat adalah salah satu yang sangat sering disebut di drama-drama Tiongkok. Saat mereka chat, membayar makanan, membeli sesuatu, stalking cowok yang disukai, semuanya menggunakan WeChat. Karena hal ini dan hal lain (permintaan teman chat), maka saya pun menggunakan aplikasi ini sekarang.

Yang saya tahu WeChat adalah aplikasi chat seperti WhatsApp. Yang saya tidak tahu, ternyata metode pembayaran online bisa dilakukan sekaligus di aplikasi ini. Hal yang paling tidak saya ketahui, adalah betapa ribetnya proses verifikasi pengguna WeChat.

WeChat itu apa?

Biar lebih akrab dengan WeChat berikut beberapa penjelasan yang saya dapat, termasuk dari pengalaman pribadi saya menggunakan aplikasi ini. 

Aplikasi Chat Nomer 1 di Tiongkok

Ya, WeChat adalah aplikasi chat paling populer di Tiongkok. Penggunanya 1 milyar lebih (saya termasuk lebihannya he he). Aplikasi ini dimiliki oleh perusahaan bernama Tencent yang bertransformasi dari hanya aplikasi chat menjadi aplikasi super lengkap. Pengguna bisa menggunakan WeChat untuk :
Pembayaran, seperti pakai OVO, GoPay, dll di Indonesia (versi lebih keren). Bisa untuk bayar apapun di Tiongkok. Asal punya akun bank Tiongkok maka user bisa menggunakan fitur ini. Jadi kalo makan di warung pun, ga bawa duit, klo yang punya warung punya WeChat (dan tampaknya pasti punya), maka pembeli bisa langsung bayar.

Update status (Moment), ini seperti Instagram, postingannya berupa gambar dan text. Yang terpenting adalah status (post) tidak hilang tidak seperti WhatsApp yang cuma 24 jam langsung hilang.

Mini Program. WeChat punya fitur Mini Program yang memungkinkan pihak ketiga untuk memaksimalkan WeChat untuk bisnis. Jadi tidak pelru ada aplikasi terpisah, semuanya bisa diintegrasikan dalam satu aplikasi. Gambarannya seperti Go*** untuk transportasi, Sho*** untuk belanja, Trav***** untuk booking tiket dan lain-lain bisa menggabungkan diri dalam WeChat. Jadi tidak perlu terpisah-pisah untuk melakukan segala kegiatan, termasuk promosi langsung dari perusahaan ke user WeChat. Keren kan?

Cara Daftar WeChat

Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, WeChat adalah aplikasi yang bikin gemes. Ini karena tidak mudah untuk dapat verifikasi dari WeChat sebagai pengguna baru. Jadi, aplikasi ini bisa didownload oleh kita di Indonesia (karena ada yang ga bisa dapat layanan WeChat juga loh), tetapi kita tidak bisa masuk WeChat tanpa "bantuan" dari orang Tiongkok yang sudah menggunakan WeChat dan akunnya dipakai juga untuk transaksi keuangan. 

Ribetnya Install WeChat

syarat daftar WeChat
Seperti biasa jika ingin install aplikasi baru maka kita cari di Playstore. Setelah itu kemudian isi data seperti biasa (di WeChat pertanyaannya sedikit saja), kemudian langkah selanjutnya yang sangat sulit. 

Sebagai pengguna baru saya diminta untuk mendapatkan bantuan dari orang Tiongkok pengguna WeChat untuk mendaftarkan saya ke aplikasi ini. Ada beberapa persyaratannya loh. Ini adalah tangkapan layar yang saya dapatkan setelah mengisi email di awal.  

Orang yang bisa membantu saya mendaftar di WeChat adalah:
  1. Pengguna Tiongkok yang umur akunnya sudah minimal 6 bulan atau pengguna internasional yang umur akunnya minimal 1 bulan.
  2. Pengguna ini hanya bisa membantu 1 akun dalam waktu 1 bulan untuk mendaftar di WeChat.
  3. Tidak pernah diblok sebulan sebelumnya.
  4. Jika pengguna yang membantu kita adalah pengguna Tiongkok, ia wajib mengaktifkan WeChat Pay - nya.
Nah ribet kan?

Mengapa Harus Install WeChat?

Sensor Pemerintah Tiongkok

Tiongkok adalah negara yang memberlakukan sensor dan kontrol terhadap warganya, Karena itu aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, semua layanan Google (search, play, Gmail dan segala yang berbau Google), Twitter, Pinterest, YouTube, Spotify dan banyak lainnya diblok oleh pemerintah Tiongkok. Aplikasi ini masih bisa dibuka lewat VPN, tapi..ini juga bukan jaminan karena dari yang saya baca seringkali VPN ini pun kena blok.

Nah, karena saya punya teman-teman dari Tiongkok, maka kemudian saya menginstall WeChat agar komunikasi lebih lancar, karena mereka tidak bisa menggunakan WhatsaApp, Faceboon dan aplikasi untuk kemudahan chat lainnya.

fitur penerjemah yang keren

Layanan Terjemahan yang Keren

Ini adalah fitur yang paling saya suka dari WeChat. Saya belum pernah menemukan kemudahan berkomunikasi dengan fitur penerjemah dengan aplikasi lain. di WeChat kita bisa langsung memilih satu kalimat dan cari fitur penerjemah, aka kemudian semua chat dalam Mandari akan diterjemahkan oleh WeChat. Hasil terjemahannya pun menurut saya lumayan bagus sih. Jadi kita tidak perlu berpindah ke Google translate untuk menerjemahkan kalimat dalam bahasa Mandarin.

Teman saya yang asli Tiongkok tidak perlu repot berbahasa Inggris, ia ketik dalam bahasa Mandarin dan saya bisa paham karena diterjemahkan WeChat. Tulisan dalam bahasa Inggris saya pun akan mudah dimengerti oleh lawan bicara karena akan diterjemahkan ke Mandarin. 

Caranya pun mudah, hanya dengan menekan kalimat, seperti kita akan copas, lalu muncul menu-menu. Tinggal pilih yang terjemahkan dan kemudian otomatis kalimat-kalimat di bawahnya pun akan diterjemahkan. Sejauh ini penerjemahannya juga OK. Saya bisa memahami semua terjemahannya dalam bahasa Inggris. Tahu kan, kadang-kadang penerjemahan mesin bisa bebas, sebebas-bebasnya sehingga mengaburkan makna kalimat tersebut.

Untuk teman-teman yang tidak punya teman dari Tiongkok, saya tidak menyarankan penginstalan aplikasi ini. Karena ribet daftar, dan juga tidak akan berguna selama tidak ada teman atau saudara dari Tiongkok. Belum lagi masalah keamanan data pengguna yang benar-benar tidak aman. 

WeChat yang Sahabat Perlu Tahu

Pengguna Milyaran

Walau WeChat tidak populer di Indonesia, ternyata aplikasi ini punya pengguna sebanyak 1,17 milyar . Tidak hanya di Tiongkok tapi juga pengguna internasional termasuk di dalamnya. Ini mencatatkan WeChat sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan sesudah WhatsApp dan Facebook.

Data yang Tidak Aman (No end-to-end encryption)

Tahu kan, kalo di WhatsApp kita sering diberi pemberitahuan yang ada tulisannya end-to-end encryption? Ini adalah pemberitahuan WhatsApp yang menjamin data kita tidak akan disebarkan pada pihak ketiga (pihak pertama adalah kita, pihak kedua adalah lawan bicara, dan pihak ketiga adalah orang / pihak lain di luar kita berdua). Ketika pihak ketiga merasa perlu meminta data pembicaraan atau apapun yang kita lakukan di aplikasi WeChat, maka pihak WeChat wajib memberikannya.

WeChat tentu saja tidak mempunyai fitur keamanan ini, karena pemerintah Tiongkok melalui kebijakan sensor dan pengawasannya menggunakan data yang dipakai oleh pengguna untuk membentuk sebuah sistem algoritma yang digunakan untuk mengawasi lalu lintas komunikasi pengguna. Istilahnya, pembicaraan kita diawasi dan terus dipantau oleh pemerintah Tiongkok. Beberapa isu yang dianggap tidak layak disebarkan sangat memungkinkan menyebabkan pengguna WeChat diblok.

Negara yang tidak bisa mengakses WeChat

Ada beberapa negara yang karena alasan politik, tidak bisa menggunakan atau melarang penggunaan  WeChat di negaranya. Hal ini umumnya disebabkan oleh kebijakan pemerintah Tiongkok yang sedang "bermasalah" dengan negara lain.

India, adalah salah satu negara yang tidak lagi bisa mengakses dan menggunakan WeChat karena isu perbatasan negara. Ketegangan tentang batas wilayah ini mengakibatkan pemerintah India mengeblok sekitar 224 semua aplikasi buatan Tiongkok termasuk TikTok dan PUBG (terakhir masih berlaku sampai September 2020). Sampai tulisan ini dibuat, tersisa 59 aplikasi buatan Tiongkok yang masih diblok oleh pemerintah India.

Negara lain yang tidak bisa mengakses WeChat dengan leluasa adalah Amerika Serikat. Pemerintah di bawah Donald Trump sekitar bulan Agustus meminta penghapusan aplikasi WeChat dan TikTok di app store (Playstore dan AppStore). Kedua aplikasi yang sudah diinstal akan tetap bisa digunakan, tapi tidak bisa diupdate lagi. 

Pengadilan Federal kemudian membatalkan permintaan Donald Trump di bulan September akhir 2020. Artinya pengguna masih bisa menggunakan WeChat dengan normal. 

Rusia ternyata juga pernah mengeblok WeChat di negaranya karena WeChat dianggap tidak memberikan data yang diminta oleh otoritas Rusia. Hal ini berlaku mulai 6 Mei 2017 dan berakhir 5 hari kemudian di 11 Mei 2017


Nah, sekarang sahabat jadi tahu kan adanya sensor dan pengawasan ketat dari pemerintah Tiongkok terhadap lalu lintas komunikasi, transaksi, dan lain sebagainya di platform aplikasi online? Jika percakapan hanya sekedar komunikasi biasa sih, tidak ada masalah dengan penggunaan WeChat. 

Saya pribadi sejauh ini hanya menanyakan tentang apakah YouTube diblok di Tiongkok dan dijawab oleh teman saya dari Urumqi, tidak. YouTube bisa diakses dengan bebas. Saya rasa dia bohong juga ya, karena teman saya yang lain dari Wuhan bercerita bahwa YouTube tidak bisa diakses di Tiongkok.

Apapun itu, mari bersyukur bahwa di negara tercinta Indonesia, pemerintah belum melakukan sensor dan pembatasan ketat terhadap aplikasi buatan negara manapun kecuali yang mengandung pornografi. Satu lagi, ingat selalu untuk melindungi data-data pribadi kita sehingga tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga. Tiap aplikasi pasti punya cara proteksinya (kecuali WeChat dan sejenisnya yang made in Tiongkokkali ya... :P) 




Referensi:
https://www.cnbc.com/2019/02/04/what-is-wechat-china-biggest-messaging-app.html
https://www.nationalheraldindia.com/national/hit-by-india-ban-chinese-app-makers-begin-laying-off-local-staff
https://www.bbc.com/news/world-asia-india-53232486

Post a Comment

0 Comments

advertise