4 Cara Traveling dari Rumah, Tetep Seru!

Traveling dari Rumah

Status bahaya pandemi sudah banyak dicabut di banyak negara. Sore ini say abaca di berita bahwa pemerintah Malaysia sudah mencabut penggunaan masker di dalam pesawat. Wow, ini artinya acara jalan-jalan bisa makin dilakukan dengan leluasa.

Tapi, apakah Sahabat selalu punya kesempatan untuk traveling, healing istilah jaman sekarang. Terkadang ada aneka kejadian yang akhirnya membuat Sahabat stuck  dan tidak bisa kemana-mana.  Saya, misalnya baru seminggu menikah sudah merencanakan trekking ke Budug Asu di daerah Kebun Teh Lawang. Gagal total setelah mengetahui bulan berikutnya saya positif hamil.

Setelah kehamilan pertama, kesibukan jadi ibu baru sangat menyita waktu. Tak lama kemudian pandemi datang. Dan ketika anak saya berusia dua tahun saya hamil lagi. Ada anggota baru di keluarga kami dan rencana jalan-jalan makin jauh panggang dari api.

Apakah Sahabat, terutama para lifestyle blogger dan travel blogger juga punya masalah sama yang menghalangi acara jalan-jalan seru untuk melepas penat dan lelah dari rutinitas kehidupan harian? Tau ga sih ternyata ada banyak cara untuk traveling dari rumah, yang akan saya bahas di posting ini.

Kerennya opsi-opsi ini, banyak di antaranya gratis, Sahabat akan merasakan sensasi traveling bahkan saat hanya berada di rumah. Kegiatan ini dapat menginspirasi Sahabat untuk merencanakan perjalanan masa depan, mengajarkan tentang memilih destinasi wisata, healing murah tapi nyaman, atau sekadar mengisi waktu dengan kegiatan terkait perjalanan.

Nah, kegiatan ini pas banget buat Sahabat yang memiliki anak. Apalagi yang masih kecil-kecil yang belum bisa diajak duduk anteng dan memandang indahnya pemandangan. Coba simak beberapa tips untuk traveling dari rumah sambil belajar secara virtual tentang dunia, budaya yang berbeda, sejarah, hewan, dan banyak lagi.

Tur Virtual Berpemandu

Adakah yang suka traveling ditemani dengan pemandu? Buat saya pribadi, tur berpemandu adalah cara yang bagus untuk mengenal tujuan atau daya tarik tertentu, dan belajar tentang apa yang kita lihat.

Ternyata ada perusahaan yang melayani tur virtual berpemandu loh. Tur ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mempelajari suatu lokasi sebelum kunjungan Sahabat, atau bahkan hanya sebagai cara untuk menjelajahi suatu tempat yang mungkin tidak terpikirkan untuk dikunjungi. Jika Sahabat di rumah bersama anak-anak, Sahabat dapat menganggap salah satu tur ini sebagai karyawisata virtual!

Tentu ada biaya yang harus dikeluarkan jika mengikuti tur ini. Ya lah, ada pemandu yang memandu secara profesional loh. Bahkan Sahabat bisa mengajukan permintaan tur yang sesuai dengan kebutuha,, budget, dan selera destinasi wisatanya.

Segera Googling perusahaan seperti ini jika Sahabat ingin merogoh kocek dan bisa berkaryawisata virtual dengan pemandu.

Film Bertema Perjalanan

Tentu saja, buku bukan satu-satunya media yang memungkinkan kita traveling dari rumah kita sendiri. Film adalah cara lain kita dapat menjelajahi dunia, dan ada juga beberapa film bertema perjalanan yang fantastis, yang cocok untuk ditonton.

 Berikut adalah beberapa film yang pas buat rekomendasi traveling virtual, kebanyakan film bule ya, saya jarang nonton film Indonesia soalnya he he.

Midnight in Paris – kisah seorang Amerika yang melakukan perjalanan kembali ke Paris tahun 1920-an dan bertemu dengan banyak pahlawan artistiknya

Eat Pray Love – versi film dari novel populer karya Elizabeth Gilbert, sudah tahu kan ya tentang indahnya Bali dan destinasi wisata lain dari film ini.

Lord of the Rings – trilogi film ini menginspirasi saya untuk menghabiskan satu tahun menjelajahi Selandia Baru. Ini adalah pertunjukan yang menakjubkan dari keindahan negara, serta kisah epik.

The Secret Life of Walter Mitty – kisah tentang seorang pria yang mencari kehidupan yang lebih penuh petualangan ini menampilkan beberapa pemandangan perjalanan yang menakjubkan, termasuk pemandangan indah yang diambil di Islandia

The Bucket List – film yang judulnya jadi frase baru setiap penyuka traveling - bucket list - ini menceritakan kisah seorang pasien yang sakit parah yang mencoba menyelesaikan daftar hal-hal yang harus dilakukan sebelum dia meninggal

5 cm – Kisah persahabatan yang mengulas pendakian ke Gunung Semeru. Cerita yang membuat banyak orang ingin pergi menikmati keindahan dan mistisnya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

Out of Africa – sebuah drama romantis epik berdasarkan kisah nyata tentang seorang wanita Denmark yang pindah ke Kenya, dan tantangan serta petualangan yang dia hadapi sebagai hasilnya

A Walk in the Woods – versi film dari novel Bill Bryson dengan judul yang sama, tentang usahanya untuk berjalan di Appalachian Trail

The Lion King – Dibuat ulang dengan indah dalam 3D yang megah pada tahun 2019, kisah singa muda yang akan datang ini akan membawa Anda dalam perjalanan yang indah melalui hutan belantara Afrika, dan mungkin menginspirasi Anda untuk pergi bersafari

Beberapa di antara cerita ini didasarkan pada kisah nyata, sementara yang lain sepenuhnya fiksi. Apapun, ada beberapa pilihan bagus di sini yang dapat menjadi inspirasi untuk perjalanan masa depan, atau paling tidak memberikan hiburan berbasis perjalanan.

Webcam Langsung, tampilan 360, & Kunjungan Virtual

Jika Sahabat ingin menjelajahi lokasi di waktu senggang Sahabat daripada dalam tur, Sahabat tidak akan kekurangan pilihan. Ada sejumlah besar webcam langsung dan tur virtual yang tersedia di tujuan di seluruh dunia. Sahabat dapat mengunjungi keajaiban alam, museum, lokasi satwa liar, kebun binatang, taman, observatorium, dan banyak lagi!

Berikut adalah beberapa opsi untuk dipertimbangkan, semuanya gratis.

  • Google memiliki tur virtual Piramida Giza
  • Sahabat dapat menjelajahi Machu Picchu di Peru dengan komentar audio pada tur ini dengan YouVisit
  • Berjalan-jalan di sekitar Angkor Wat di Kamboja
  • Tur  Virtual interaktif yang luar biasa dari Stonehenge oleh English Heritage
  • Berjalan-jalan di dalam Colosseum di Roma

Rencanakan Perjalanan Masa Depan

Hanya karena Sahabat tidak traveling sekarang, bukan berarti Sahabat tidak akan pernah traveling lagi. Jadi salah satu cara untuk memenuhi nafsu berkelana Sahabat mungkin dengan meluangkan waktu merencanakan perjalanan masa depan.

Merencanakan perjalanan, terutama salah satu perjalanan mandiri yang paling kita nikmati, bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan, tetapi juga menyenangkan. Sahabat harus mencari tahu persis ke mana Sahabat ingin pergi, semua yang ingin Sahabat lihat, persyaratan transportasi apa pun, dan rencanakan di mana Sahabat akan tinggal. Lalu ada apa yang mungkin akan dilakukan setiap hari, dan tentu saja, bahkan pilihan tempat makan yang potensial juga bisa ditambahkan!

Tapi, jika Sahabat ingin mengunjungi wisata menarik Indonesia, Sahabat tinggal kulik blog yang menceritakan secara detail tentang keindahan wisata asli Indonesia ini. Ada ulasan tentang opsi perjalanan, kuliner, pengalaman dan dan lain sebagainya.

Ada baiknya untuk mengenal keindahan aneka destinasi dalam negeri sebelum ke luar negeri. Tapi jika punya keinginan pergi ke luar negeri pun tak mengapa sih, apalagi yang virtual hehe. Pas banget. kan?

 


Post a Comment

0 Comments

advertise