Kimbap Ara, Nasi Gulung Enak Asli Malang

Hallyu alias Korean Wave atau terjemahan bebasnya demam Korea, adalah sebuah ledakan budaya pop Korea yang mengglobal, diawali dari musik, film Korea , dan drama televisi. Hallyu ternyata tidak hanya menjangkiti masyarakat dunia setahun dua tahun. Sudah lebih dari satu dekade hal-hal yang berbau Korea ini laris manis di pasaran.

Coba tengok aplikasi hiburan yang berisi drama Korea dan film Korea, belum lagi aneka produk asli Indonesia yang menggunakan bintang Korea sebagai brand ambassador atau bintang iklannya.

Bloger Indonesia juga banyak yang rajin berbagi info tentang dramakor (drama Korea). Blog review drakor turut memperkenalkan budaya pop Korea, termasuk di dalamnya tentang makanan. 

Ya, makanan adalah salah satu wujud budaya. Hallyu juga turut mempromosikan aneka makanan Korea ke seluruh penjuru dunia. Aneka makanan khas Korea pun makin menjamur dan disukai anak muda. Salah satu yang digandrungi adalah kimbap, olahan nasi gulung mirip sushi khas Korea.

Apa Itu Kimbap

Kimbap adalah sebuah perpaduan yang seimbang antara nasi, lauk, cemilan, dan makanan. Kimbap adalah nasi (bap) yang diberi isian baik itu lauk maupun sayuran, lalu digulung dalam rumput laut (gim/kim).

Banyak yang menyebut kimbap sebagai sushi Korea karena mirip dengan futomaki, gulungan sushi Jepang. Tapi, tentu saja keduanya sangat berbeda. Kimbap adalah Korea dan Sushi adalah Jepang, ada budaya yang dibawa dalam makanan juga loh, otomatis rasanya juga beda. Keduanya adalah kebanggan warganya masing-masing.

Kedua, “nasi kimbap dibumbui dengan minyak wijen, lebih gurih dan wangi. Untuk sushi jenis futomaki (sushi gulung), nasi sushi diberi penguat rasa, semacam cuka beralkohol yang disebut mirin. Yes, ini tidak halal ya.

Ketiga—dan yang paling penting—adalah isiannya. Futomaki cenderung diisi dengan makanan laut mentah, kadang juga diisi dengan belut matang, lalu ada telur dan sayuran, Isiinya harus memeprhatikan harmonisasi warna sehingga tampak cantik ketika diiris. Sementara untuk kimbap, isiannya lebih seimbang antara nasi, sayur, lauk, dan lebih berat alias mengenyangkan.

Sejarah Kimbap

Asal usul kimbap sebenarnya tidak terlalu jelas. Pendudukan Jepang di Korea dari tahun 1910 hingga 1945, disebut sebagai salah satu hal yang mempengaruhi munculnya kimbap dalam tradisi makanan Korea.

Menurut Encyclopedia of Korean Culture, ada dua versi yang menjelaskan tentang asal muasal Kimbap. Versi pertama, orang Korea diketahui telah membungkus nasi dengan kim untuk membuat ssam (bungkus), yang disebut kimssam, karena produksi kim dimulai di Provinsi Jeolla selama era Joseon (1392–1897). Kimbap, dengan demikian, adalah evolusi dari kimssam menjadi kimbap yang terjadi secara alami.

Versi kedua berpendapat bahwa garis keturunan hidangan ini berasal dari futomaki yang dibawa ke Korea selama pendudukan Jepang. “Kimbab,” sebagai sebuah kata, tidak masuk ke bahasa Korea sampai tahun 1935, ketika kata itu dicetak di Dong-a Ilbo, sebuah surat kabar harian yang didirikan pada tahun 1920. Selanjutnya, menurut Federasi Pusat Kebudayaan Korea, kimbap dibuat dalam gaya Jepang, dengan nasi yang dibumbui dengan cuka dan gula, hingga tahun 1970-an.

Hari ini, kimbap dimasak berbeda dengan futomaki dan mewakili budaya Korea. Analoginya mungkin seperti hamburger yang identik dengan Amerika, padahal makanan ini dari Jerman. Tetapi, saking lekatnya hamburger dengan kebiasaan makan orang Amerika, maka orang selalu berpikir hamburger adalah asli Amerika. Bahkan restoran hamburger terkenal di dunia pun dari Amerika, bukan dari Jerman.

Kimbap Masa Kini

Kimbap, secara alami, telah berkembang seiring diaspora tumbuh dan berubah. Selama dekade terakhir, ada banyak sekali versi kimbap yang bermuncukan di seluruh penjuru dunia. Sejalan dengan hallyu yang menambah warna budaya masyarakat global, kimbap pun makin diterima dan berkembang mengikuti selera penggemar budaya Korea.

Kimbap menjadi lebih berkembang menjadi nasi gulung dalam kim yang isinya aneka macam. Ada yang mengisinya dengan omelette gulung (gyeran mari) dalam nasi tanpa sayuran. Bisa juga diisi dengan kimchi dan nasi, apa saja bisa!

Variasi ini menunjukkan kreativitas yang secara alami dimiliki oleh kimbap. Menyajikan kimbap adalah seperti menyajikan burger. Apa saja bisa menjadi isiannya. Yang dibutuhkan hanyalah kim dan bap—selebihnya terserah Sahabat.

Kimbap Ara, Kimbap Enak asli Malang 

Peluang memanjakan lidah hallyu fans ini ditangkap oleh pemilik Kimbap Ara yang menjual makanannya dari rumah dengan sistem online. Berlokasi di kecamatan Lawang, Malang, ternyata kimbap punya banyak penggemar, walau banyak yang awalnya menganggap kimbap adalah sushi.

Perlahan usaha yang dirintis sejak 2019 yang diawali dari keisengan mulai mendapat hati pecinta kuliner Lawang. Siapa sangka, masyarakat pinggiran sangat mengapresiasi makanan a la Korea ini.

Kimbap Ara dibuat menyesuaikan lidah penyukanya. Dengan isian fish cake atau daging yang diolah dengan aneka saus, isian kimbap juga dilengkapi dengan sayuran seperti sawi dan wortel. Irisan telur yang menambah rasa gurih kimbap membuat tampilan kimbap cukup cantik. Warna-warni dalam balutan kim.

Setidaknya ada 7 varian kimbap Ara termasuk kimbap goreng yang menjadi terobosan baru. Kimbap Original, ayam, barbeque, blackpepper, bulgogi, teriyaki, gochujang, dan kimbap goreng adalah beberapa menu yang bisa dipilih dari Ara’s Kitchen yang memproduksi Kimbap Ara.

Jika dilihat dari jenis isian, ada perpaduan rasa asia dan Amerika yang menonjol. Saus bulgogi dan gochujang adalah saus khas Korea, sementara Teriyaki adalah rasa khas Jepang. Saus blackpepper dan BBQ adalah khas Amerika dan semua berpadu dalam rasa kimbap yang aduhai.

Kreatifnya, kimbap enak ini diolah menjadi kimbap goreng. Dilapisi tepung panir dan digoreng, kimbap menjadi lebih gurih dan crunchy. Ini adalah salah satu menu pilihan menyesuaikan selera orang Indonesia yang suka gorengan.

Yang lebih menarik lagi, Kimbap Ara punya varian kimbap dari nasi merah dengan  varian isi yang sama dengan kimbap nasi putih. Jadi, bisa memilih menggunakan nasi putih atau merah. Wah, ini sangat sehat dan unik! Sayangnya menu kimbap nasi merah dibuat menyesuaikan stok alias tidak bisa dipesan setiap saat kecuali sudah memesan sebelumnya dengan jumlah minimal.

Satu porsi Kimbap Ara berisi 8 potong, enak dan sangat mengenyangkan. Pemilik kimbap mengakui, sering mendapat pesanan untuk bekal rekreasi. Penggemar kimbap biasanya anak-anak muda atau anak-anak kecil. Tapi ada juga penggemar usia lanjut yang suka makan kimbap. Seperti lemper dengan versi yang lebih sehat dan mengenyangkan.

Kimbap Enak Harga Bersahabat

Dengan rasa yang enak dan porsi yang pas, kira-kira berapa harga seporsi kimbap Ara menurut Sahabat? Ternyata harga per pack alias per porsinya hanya 15,000 rupiah saja. Sangat murah untuk kualitas rasa jempolan.

Benar-benar menyesuaikan budget jajan warga Lawang dan sekitarnya. Bahkan, kimbap ini di awal penjualannya dihargai 10,000 rupiah saja. Wow!

Saking murah dan enaknya, Kimbap Ara banyak diminati penikmat makanan Korea dari luar Lawang. Sayangnya hanya kota terdekat yang bisa dilayani. Hal ini disebabkan karena kimbap disajikan fresh, baiknya segera disantap walau tahan di 7-8 jam. Pengiriman hanya bisa dilakukan melalui sistem one day service alias kirim dalam waktu yang sama.

 Tertarik mencicipi kimbap dengan cita rasa fusion Korea, Indonesia, dan Amerika? Coba pesan ketika Sahabat berkunjung ke Malang. Owner Kimbap Ara melayani pembeli di area Malang Raya, tentu perhatikan jarak dan ongkos kirimnya ya.

Usahakan order H-1 untuk menghindari kimbap enak ini datang tidak tepat waktu. Kimbap Ara juga bisa dibeli langsung di tempatnya, walau tidak bisa dine in. Alamatnya di Jl. A. Yani Gang Ganesha No 10, Lawang. Lokasinya mudah dijangkau, searah ke RSJ Lawang dan tidak jauh dari jalan raya provinsi.

Ayo wisata kuliner yang sehat dan auto kenyang. Kimbap Ara pas buat bekal liburan, enak pula buat nonton film Korea favorit Sahabat. 

Referensi:

Institute of Culinary Education, Kimbap: Colorful Korean Rolls Fit for a Picnic