Blogwalking Asik (BWA), Bloging Tak Pernah Seasik Ini

Aktivitas bloging sebenarnya bukan hal yang baru setahun dua tahun saya lakoni. Menurut catatan jejak di blog ini, saya mulai ngeblog di tahun 2011. Berarti blog ini sudah berumur 10 tahun dan selama itu pula saya ngeblog. Sayangnya kegiatan saya ngeblog belum rutin. Posting bisa sekali sebulan atau malah kurnag dari 10 kali dalam setahun.

Walau masih belum bisa dibilang bloger professional, alias masih amatiran dan masih belajar terus untuk ngeblog yang baik, benar, dan menghasilkan, saya belum kapok dan tetap ingin  melanjutkan nafas blog ini agar terus hidup dan harapannya bisa bermanfaat untuk banyak orang. Ya, blogging adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus membahagiakan.

Ada beberapa hal yang membuat bloging itu mengasyikkan dan ada beberapa alasan pula mengapa kemudian saya mulai menekuni kembali bloging ini. Menurut saya bloging itu seru karena:

Self-recreation

Dengan segala kesibukan, keruwetan hidup, dan kebosanan yang melanda, aktivitas menulis adalah sebuah sarana rekreasi. Menulis berarti membagikan apa yang ada di benak saya dan ini seperti mengeluarkan sebagian isi kepala. Mencurahkan perasaan atau mencatat hal yang ingin saya bagikan pada Sahabat, adalah kegiatan yang membuat plong, lega, dan bahagia.

Sama seperti ketika curhat pada sahabat di dunia nyata, setelah tuntas bercerita suasana hati akan jadi tenang dan rileks. Begitu halnya dengan bloging. Saya seperti berwisata dalam kata-kata dan kalimat. Ada perasaan senang, dan merasa rileks ketika menulis.

 

Dokumentasi Sejarah

Ada banyak babak dalam kehidupan yang penting untuk dicatat atau diingat. Bloging seperti sebuah buku harian yang membantu saya mencatat peristiwa-peristiwa yang buat saya bersejarah karena menyimpan kenangan. Bloging juga menjadi catatan pengingat akan pandangan saya terhadap suatu masalah yang sedang mengemuka atau sedang viral di saat itu. Jika melihat mundur pada tahun-tahun yang lalu, saya bisa membaca kembali aneka tulisan saya yang merekam ragam kejadian.

 

Menyebarkan manfaat

Dengan perkembangan teknologi digital yang sedemikian luasnya, pencarian informasi paling cepat ditemukan di internet. Tulisan pribadi bloger menjadi salah satu penyumbang informasi penting bagi khalayak. Ada banyak hal yang sudah diulas dan bisa dijadikan referensi untuk mengatasi aneka permasalahan hidup mulai dari urusan parenting, rencana jalan-jalan di ulasan traveling, review produk agar tidak salah pilih dan banyak lainnya.

Untuk saya sih, saya lebih suka membaca pengalaman seseorang dibanding membaca ulasan di media. Sentuhan personal dari bloger malah membuat jarak antara bloger dan pembaca lebih dekat dan lebih privat. Wow, tak terbayang sudah berapa banyak bantuan yang saya dapatkan dari membaca tulisan seorang bloger. Bayangkan jika hal ini menyentuh jutaan orang yang mengakses di luar sana. Ada jutaan kali manfaat juga kan? Karenanya  saya juga ingin menyebar manfaat dengan aktif bloging.

 
Mood Booster

Mood booster paling efektif bagi saya adalah ketika postingan saya bermanfaat dan mendapat tempat di hati Sahabat. Ada perasaan puas dan senang ketika bisa bercerita dan mengetahui cerita saya dibaca orang lain, lalu dikomentari atau mendapat feedback. Jujur, ini adalah mood booster yang paling efektif.

Masalahnya tidak mudah untuk membuat orang lain membaca blog saya. Di lingkungan keluarga saya sendiri pun belum tentu tahu jika saya menulis di blog. Bahkan jika saya berikan link nya sekalipun, belum tentu akan diklik dan dibaca.

Untuk tetap menggelorakan semangat menulis, maka saya perlu tetap mendapatkan feedback, baik itu berupa komentar maupun saran atau kritikan tentang tulisan yang saya sajikan dalam postingan blog. Dari buku tentang bloging, kelas online via WhatsApp dan dari saran teman-teman blogger, saya harus masuk ke komunitas bloger. Dari komunitas ini nanti saya bisa mendapat kesempatan untuk terus mendapat mood booster berupa feedback yang saya terima. Salah satu cara mendapatkan feedback dan menjaring pembaca yang makin luas adalah dengan melakukan blogwalking.

 

Blogwaking Asik (BWA)

Ada sebuah komunitas bloger yang menawarkan kegiatan blog walking alia Saya mengenal Blog Walking Asyik (BWA) dari Mbak Maria Tanjung. Kami berdua pernah belajar di komunitas menulis dan beliau lebih dulu serius di dunia bloging. Saya pun mengikuti beliau dan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp BWA.

Blogwalking

Sesuai namanya grup BWA ini membuat anggotanya rajin saling singgah dan mengunjungi blog satu sama lain. Dalam istilah bloger, kegiatan saling mengunjungi blog, membaca, dan meninggalkan komentar ini disebut blog walking. Di BWA ada jadwal khusus yang disediakan untuk meninggalkan link agar sesama bloger bisa saling berkunjung ke postingan blog yang dimaksud.

Aktif Menulis

Manfaat dari penjadwalan ini adalah membuat saya semakin ingin setor tulisan, setor postingan di jadwal yang sudah ditentukan. Artinya, saya dituntut untuk makin rajin menulis. Selain jadi lebih rajin menulis, saya juga tertantang untuk ikut serta dalam lomba blog. Banyak teman bloger di komunitas BWA yang sudah memenangi banyak lomba blog. Ini jadi penyemangat saya untuk bisa melakukan hal yang serupa.

Aktif Membaca

Lebih dari hanya sekadar menulis, bergabung di BWA membuat saya juga semakin aktif membaca. Membaca postingan teman sesame bloger yang jauh lebih aktif dan senior dalam dunia bloging nyata-nyata memberi dampak positif bagi saya loh Sahabat. Saya jadi tahu cara pemaparan yang baik, menulis dengan bahasa yang lugas, santun, dan persuasif, melihat tampilan blog yang enak dibaca, menemukan topik yang enak dibahas, dan lain sebagainya. Dengan membaca banyak postingan teman-teman, saya seperti dihadapkan pada deretan buku referensi berbobot untuk mengasah skill menulis saya, pada akhirnya akan memberi feedback  positif bagi kualitas blog saya.

Memetik Manfaat

 Belum sampai dua bulan rasanya saya bergabung di grup ini, tapi manfaat yang saya petik justru lebih dari sekadar mendapat booster menulis. Selain semangat membaca, mengikuti lomba dan alasan lain yang sudha saya jelaskan sebelumnya, bergabung di BWA berarti belajar banyak ilmu baru. Dari percakapan teman bloger BWA di grup WhatsApp, tentunya bagi ilmu tentang bloging banyak disebar. Tak luput ada juga materi yang dibagikan dalam diskusi intens dengan mengundang nara sumber dari teman bloger di grup BWA sendiri.

Perjalanan saya bersama grup BWA baru saja dimulai. Masih panjang jalan saya untuk menjadi bloger professional dan saya yakin di komunitas BWA saya bisa mencapai impian saya. Tinggal saya yang mau atau tidak untuk berusaha keras. Bagaimana dengan Sahabat? Tertarik untuk ngebkog dan gabung di BWA juga?