Siapa yang sekarang program hamil atau lagi hamil? Sudah jadi anggota BPJS Kesehatan? Penting banget loh untuk mempersiapkan segala kelengkapan administrasi dan biaya sebelum menyambut anggota baru di keluarga.
Saya share tipis-tipis ya, mengapa bumil perlu jadi anggota BPJS Kesehatan dan apa manfaatnya. Semua yang tercantum di post ini berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga Sahabat tercerahkan dan terbantu ya.
Tenang, Biaya Tertanggung.
Semua kebutuhan pemeriksaan kesehatan bumil sudah ditanggung BPJS, tugas Sahabat hanya membayar tepat waktu saja. Jangan lupa pembayaran dilakukan maksimal tanggal 10 tiap bulannya/.
Pemeriksaan Menyeluruh dan Profesional
Pemeriksaan reguler bumil dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas atau bidan yang bekerja sama dengan BPJS). Ambil contoh jika fasilitas kesehatan yang dipilih adalah dokter praktik pribadi yang bekerja sama dengan BPJS, maka ketika ada bumil akan diarahkan ke bidan dalam wilayah yang sama.
Untuk kehamilan saya yang pertama, FKTP (Faskes Kesehatan Tingkat Pertama) saya di dokter umum. Ketika hamil, saya dikirim ke bidan yang bekerja sama dengan dokter tersebut dan BPJS.
Berbeda dengan kehamilan kedua, saya sudah pindah faskes/ FKTP ke Puskesmas. Jadi sudah ada klinik BKIA dengan bidan yang memeriksa saya.
Dalam pengawasan dan kontrol rutin bidan Puskesmas, saya mendapat suntik TT, pemeriksaan ANCT gratis (dalam faskes yang sama, jika beda faskes membayar 40ribu rupiah), dan jika memang ada indikasi pasien butuh penanganan dari dokter spesialis, maka akan diberikan surat rujukan.
Sejauh ini saya puas dengan pelayanan puskesmas, terutama klinik BKIA. Semuanya mudah, terkontrol, dan petugas kesehatannya ramah pol.
Operasi Caesar Tanpa Khawatir
Setiap mendengar kata operasi, kehawatiran pertama adalah tentang prosedur yang mencekam. Yang kedua, tentu saja biaya yang mencekik. Kerennya BPJS menanggung semua biaya dalam tindakan operasi caesar, rawat inap, obat, dan aneka kebutuhan lainnya.
Tindakan operasi mayor (oeprasi besar) seperti caesar adalah langkah yang bertujuan menyelamatkan ibu dan bayi. Saya sendiri bertemu dengan seorang ibu yang melahirkan di hari yang sama dengan saya. Beliau termasuk kategori gawat darurat karena ada keracunan pada janin. Penyebabnya, tekanan darah yang terlalu tinggi.
Setelah mendapat rujukan dari faskes pertama, si ibu berniat kontrol ke SpOG. Setelah diperiksa ternyata perlu tindakan operasi segera. Hanya satu jam setelah kontrol, termasuk cek urin dan darah di laboratorium, beliau langsung dioperasi. Alhamdulillah ibu dan bayi selamat.
Nah, coba dibayangkan jika tidak ada BPJS, bagaimana mencari uang untuk operasi dalam jangka waktu sependek itu?
Bayi Langsung Dijamin
Keuntungan lain bagi bumil ketika jadi peserta BPJS adalah, ketika bayi dilahirkan, ia langsung dijamin BPJS. Artinya, semua kbutuhan pemeriksaan kesehatan bayi dan seterusnya sudah dijamin oleh BPJS. Kelas BPJS nya otomatis mengikuti kelas orang tuanya.
Kemudahan lainnya, pihak rumah sakit yang menguruskan. Orang tua bayi hanya perlu melengkapi dokumen persyaratan. Was-was hilang lagi deh.
Nah, dengan banyaknya kemudahan antipanik yang diberikan BPJS pada pesertanya, apakah Sahabat sudah ada gambaran betapa pentingnya punya BPJS bagi bumil? Percaya deh, jauh lebih murah dengan BPJS. Semoga bisa jadi masukan yaa...
Sumber gambar: pexels.com
0 Comments