Belajar dari Serial Drama You Are my Glory - 7 Hal yang Sahabat Perlu Tahu

Gara-gara poster drama yang menampilkan Yang Yang dan Dilraba Dilmurat di aplikasi nonton drama WeTV, akhirnya saya nonton serial drama ini. Singkatnya, saya terpikat oleh jalan cerita dan tentu saja adu akting kedua pemainnya. Sebagai penikmat serial drama, tentu ada pertimbangan yang membuat saya menyukai cerita dari drama ini yang membuatnya berbeda dengan drama-drama lain. Menariknya, dari serial drama ini saya belajar beberapa hal baru. Apa saja?

1. Insinyur Antariksa Super Ganteng

Diceritakan tokoh utama Yu Tu adalah laki-laki super ganteng nan jenius. Ia bekerja di Badan Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA - Chinese National Space Administration) Pekerjaannya adalah seorang insinyur antariksa. Sebagai lulusan doktor, ia mengabdikan dirinya dalam aneka penemuan dan inovasi di bidang antariksa. Bidang pekerjaannya rumit, serius, dikerjakan oleh ilmuwan dan diawasi ketat oleh pemerintah Tiongkok. 

Cerita serial drama ini sudah menarik di awal cerita, karena bagi saya sudah biasa jika tokoh utama pria digambarkan pintar, atau kaya, plus sangat menawan bin rupawan. Tetapi ketika bidang pekerjaannya adalah di bidang antariksa, dan ia bukan astronot (pekerjaan yang biasanya diingat orang awam ketika menyebut antariksa), maka tokoh Yu Tu sukses menarik hati.  Biasanya dalam drama, pekerjaan tokoh utama pria adalah pengusaha yang menjalankan bisnis keluarga, pengacara handal, dokter jenius, dan aneka pekerjaan mentereng lainnya. Kali ini tokoh rupawan bergelar doktor, punya gelar ganda di dua bidang yang berbeda, dan memilih bekerja di bidang pekerjaan yang tidak diminati orang karena gajinya kecil. 

2. Yu Tu

Atas - tokoh Yu Tu , Bawah - YuTu rover

Tokoh utama bernama Yu Tu, dan ketika bermain game, ia menggunakan nama samaran Moon Jade Rabbit alis Kelinci Giok Bulan. Nama ini ada dalam kisah mitologi Tiongkok. Tahukah Sahabat, nama Yu Tu memang nama sebuah kendaraan penjelajah bulan yang dibuat pemerintah Tiongkok untuk mengeksplorasi permukaan Bulan?  Ya, Yu Tu adalah sebuah moon rover.  Bentuknya mirip dengan kendaraan robotik yang ada di salah satu episode drama ini. 

Yu Tu dibuat sebagai bagian dari misi eksplorasi robotik  Chang'e 3. Misi ini dijalankan oleh CNSA dengan misi utamanya, ekslporasi ke Bulan. Yu Tu diluncurkan pada 1 Desember 2013, dan mendarat di permukaan Bulan pada 14 December 2013. Misi ini menandai keberhasilan pemerintah Tiongkok untuk  mendaratkan rover dengan sukses sejak tahun 1976 dan menjadi rover pertama yang beroperasi sejak misi sebelumnya yang diemabn rover Soviet bernama  Lunokhod 2 yang berhenti beroperasi di 11 Mei 1973.

Dengan banyak tantangan selama misi penjelajahan di permukaan bulan. Yu Tu berhasil mengumpulkan berbagai informasi penting yang dibutuhkan dalam penelitian antariksa, khususnya Bulan. Bahkan YuTu berhasil menjadi kendaraan penjelajah alias rover dengan masa operasi terlama di Bulan. Setelah 31 bulan, tepatnya pada tanggal 31 Juli 2016, Yu Tu-1 resmi berhenti beroperasi, melampaui target awal masa oeprasi sepanjang hanya 3 bulan. YuTu berhasil menempuh perjalanan ekslorasi permukaan Bulan sepanjang 114 meter dan misinya dilanjutkan oleh YuTu rover ke 2 dalam bagian misi eksplorasi Bulan, Chang'e 4.

Tak heran, dalam salah satu adegan percakapan antara Yu Tu dan Qiao Jing Jing di WeChat, Jing Jing menyemangati Yu Tu dengan mengucapkan,"Tapi kau adalah kelinci yang sudah melihat bintang paling banyak di antariksa". Awalnya saya pikir ini hanyalah sebuah ungkapan untuk menunjukkan prestasi YuTu yang seorang jenius. Siapa sangka ungkapan ini memang bermakna sebenarnya. Ia adalah kendaraan eksplorasi yang sudah melewati angkasa, mendarat di Bulan, mengeksplorasi Bulan, dan melihat aneka keajaiban angkasa dan jutaan bintang di sana. 

Ah, tak heran Yu Tu sangat tersentuh dengan ucapan Qiao Jing Jing. 

3. Pekerjaan Keren yang Kalah Mentereng

Pada episode pertama, adegan rapat untuk misi rover luar angkasa ditunjukkan pada pemirsa. Lalu Yu Tu diceritakan mengalami kegalauan karena pekerjaannya sebagai insinyur antariksa tidak mendatangkan banyak uang, hal yang mengganggu kestabilan finansial seorang bujangan yang ingin membantu kedua orang tua. Saat itu orang tua Yu Tu harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, ketakutan akan biaya perawatan penyakit kronis menjadi alasan Yu Tu untuk berhenti bekerja di CNSA, selain karena dia juga punya gelar di bidang finance. Oh ya, Yu Tu si jenius kuliah di 2 jurusan dan lulus dengan nilai gemilang.

Hal lain yang cukup membuat galau Yu Tu dari pekerjaannya saat itu adalah tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya untuk pergi dalam penelitian, perjalanan bisnis, dan aneka kesibukan tak kenal waktud an durasi. Segala pekerjaan yang dilakukan di dalam agensi antariksa ini pun dilakukan secara rahasia dan tidak untuk konsumsi publik. Diceritakan pula, bahkan anggota keluarga tidak akan tahu persis penelitian, proyek, atau detil pekerjaan dari orang-orang yang bekerja di agensi ini. 

Hal ini adalah sebuah ironi, ketika para ilmuwan dan insinyur mengembangkan aneka proyek luar angkasa untuk membantu umat manusia, tetapi pendapatan mereka jauh di bawah orang-orang yang bekerja di bidang permodalan, finansial, apalagi dunia selebriti. Pekerjaan-pekerjaan yang saya sebut terakhir adalah pekerjaan yang mentereng di masyarakat kita. Dan nyata, di seluruh dunia, kinerja ilmuwan, apalagi yang bekerja di bidang antariksa terkubur dalam hingar bingar berita politik dan infotainment.

Padahal, orang-orang seperti Yu Tu lah yang pekerjaannya ditunggu oleh banyak orang. Salah satu bentuk proyek mereka adalah satelit komunikasi. Dalam episode yang lain, ditunjukkan YuTu sedang bekerja tanpa kenal lelah untuk mengoptimalkan kembali satelit komunikasi yang mengalami gangguan di antariksa. Tanpa satelit komunikasi, manusia modern tidak bisa menjalin komunikasi jarak jauh secara mudah dan murah. Belum lagi jenis satelit lainnya seperti satelit cuaca untuk memprediksi cuaca, satelit televisi dan radio untuk memberikan hiburan pada penikmatnya, dan aneka jenis satelit lain.

 

4. Misi Rahasia Yu Tu

CNSA tempat Yu Tu bekerja berada di bawah Kementrian Industri IT Tiongkok. Karena pekerjaannya classified alias sangat rahasia, tidak sembarang orang bisa menggunakan segala objek yang berkaitan dengan CNSA. 

Di episode ke 24 sampai ke 26, Yu Tu yang berpacaran dengan aktris Qiao Jing Jing dikuntit paparazzi dari media kecil selama kurang lebih 3 hari. Saya penasaran bagaimana manajer si artis akan mengatasi masalah ketika paparazzi mengungkap hubungan percintaan rahasia artis dan orang biasa ini ke publik. Eh ternyata saya salah besar, alih-alih hubungan Jing Jing terekspos, 3 orang paparazzi malah tertangkap Biro Keamanan Nasional Tiongkok dan dituduh sebagai mata-mata. Mereka tertangkap sedang mengambil gambar gedung CNSA dan jelas-jelas memata-matai Yu Tu yang bekerja di CNSA. Padahal sebenarnya mereka mengumpulkan berita untuk gosip percintaan artis dan pacarnya.

Adegan ini salah satu favorit saya. Benar-benar kena batunya. Saya berusaha mencari informasi apakah benar segala kegiatan antariksa termasuk rahasia, atau hanya di Tiongkok saja. Bisa jadi memang iya, karena penguasaan teknologi antariksa sangat luas cakupannya dan menyangkut hajat hidup orang banyak, plus berkaitan dengan keamanan negara juga. 

Yang jelas, jika sahabat ingin mengetahui lebih lanjut tentang tempat kerja Yu Tu, bisa cek ke link ini. dan jika ingin mengambil informasi dari website tersebut, wajib mengajukan izin pada webmasternya. Tuh, ada prosedur dan prinsip kehati-hatian kan?

5. Uji Coba Rover di Gurun Pasir, Fakta atau Mitos?

Uji Coba lapangan YuTu rover sumber: European Space Agency

Mulai episode ke 17, Yu Tu harus melakukan tes rover di sebuah daerah gurun pasir. Ia mendarat di sebuah bandara di kota Dunhuang. Dari sini perjalanan berlanjut sampai ke wilayah gurun pasir. Ternyata, memang ada gurun pasir yang berbatasan dengan Gurun Gobi. Di wilayah gurun inilah Yu Tu dan timnya melakukan uji coba rover.

Saya jadi tambah pengetahuan, baru tahu jika uji coba kendaraan Bulan harus diujicobakan di gurun pasir. Tapi, apakah benar begitu ya? Karena saya tidak bisa menemukan jawaban untuk kasus uji coba rover buatan Tiongkok, maka saya cari informasi tentang negara lain. Ternyata memang rover diujicobakan di gurun pasir karena suhu dan jenis permukaan daratan wilayah gurun pasir diasumsikan sejenis dengan yang ada di permukaan bulan.

Tim Google Lunar X-Prize misalnya, mengujicobakan rover mereka di gurun pasir di Qatar. Sementara NASA dengan proyek rover untuk mendarat di Mars, mengujicobakan kendaraan ekslporasi ini di gurun pasir Atacama di Chile. Kedua lokasi ini dipilih masing-masing tim dengan pertimbangan cuaca, jenis daratan, permukaan, dan keadaan ekstrim lainnya mendekati Mars atau Bulan. 

Tentu saja uji coba seperti ini menjadi penting, karena proyek ini bernilai fantastis. Jika tidak ada persiapan matang dari Bumi maka dana yang digelontorkan akan sia-sia. Tim juga sangan ingin mengetahui keandalan rover nya dalam melakukan misi eksplorasi.

Oh ya, sesungguhnya di awal saya berpikir, mengapa kegiatan maju, mundur, naik tanjakan sedikit diukur dengan saksama, dinilai, dievaluasi, kan kendaraan robot, mengapa tidak meluncur cepat saja seperti di jalanan. Oh bodohnya saya, tentu saja cuaca dan keadaan di luar angkasa jauh berbeda dengan di Bumi. Belum lagi gravitasi tiap planet yang tentu saja berbeda dengan yang ada di dunia yang kita tinggali. 

6. Honor of Kings - Gamenya Yu Tu dan Jing Jing yang Jadi Racun di Tiongkok.

Sumber: The Jakarta Post

Awalnya saya tidak terlalu tertarik nonton drama seri ini ketika membaca sinopsis, tentang dua teman SMA yang dipertemukan kembali oleh game online. Banyak sudah drama Tiongkok yang mengusung tema game dan e-sports. Karena saya tidak tertarik oleh permainan online, jadi drama yang mengusung tema tersebut sering saya lewatkan. Hanya karena kegantengan Yang Yang (pemeran utama laki-laki) dan kecantikan Dilraba Dilmurat (pemeran utama wanita) yang membuat saya nonton dari awal episode.

Adalah permainan Honor of Kings yang menjadi pusat pertemuan dua teman lama yang kemudian bersua kembali dalam keadaan yang jauh berbeda. Dari episode pertama sampai episode ke-14 fokus cerita adalah tentang tokoh wanita yang ingin belajar memainkan game Honor of Kings karena ia adalah duta dari game ini. 

Karena ia pemain yang sangat buruk, maka ia membutuhkan guru untuk membantunya berlatih. Inilah awal pertemuannya dengan teman SMA, Yu Tu, yang selain jenius juga seorang pemain game yang hebat. Sungguh kombinasi yang langka ya? He he. 

Awalnya saya pikir game ini hanya rekaan untuk keperluan film. Saya tidak banyak memahami istilahnya dan tetap menonton saja walau mata terasa tidak nyaman melihat animasi games yang ditunjukkan pada pemirsa.

Ternyata, Honor of Kings adalah game yang sangat populer di Tiongkok. Permainan Honor of Kings dibuat oleh perusahaan games Tiongkok terkemuka, Tencent.Tercatat kurang lebih 100 juta orang memainkan game ini dalam sehari. Ini sama dengan total jumlah penduduk Inggris ditambah Kanada. Keuntungan yang didapat oleh Tencent pun luar biasa. Saking populernya, media Tiongkok menyebut game ini disebut sebagai spiritual opium, candunya jiwa, yang meracuni jiwa dan berbahaya untuk kejiwaan. 

Kecanduan game adalah hal serius dan karenanya kelompok advokat Tiongkok bahkan menuntut Tencent atas game yang diciptakannya ini. Selain serangan dari media dan tuntutan hukum untuk perlindungan generasi mudah Tiongkok dari bahaya kecanduan Honor of Kings, Tencent akhirnya mengatur durasi akses game untuk usia di bawah 18 tahun selama 1 jam di hari biasa dan 2 jam di hari libur. Pada game bahkan dibuat sistem pengenal dan pemindai wajah, sehingga tiap bermain ia harus melakukan pemindaian wajah.

Game fantasi yang mengandung unsur  kekerasan ini tidak bisa diakses di Indonesia dengan nama yang sama. Versi internasional dari game ini adalah Arena Of Valor. Sama dengan Honor of Kings, permainan ini juga dilombakan dalam cabang olah raga e-sports. Dari situs AoV, kejuaraan dunia terakhir yang ditayangkan adalah tahun 2018, yang diselenggarakan di Thailand dengan hadiah utama sebesar $250,000 per tim. 

7. Tulisan si Kura-Kura yang Apik

Apa hubungan tulisan, kura-kura, dan drama seri ini? 

Drama seri ini diangkat dari novel yang ditulis oleh novelis wanita bernama Gu Man. Ia banyak menulis novel yang sukses diangkat ke layar serial drama. Bahkan serial drama Love O2O yang juga dibintangi oleh Yang Yang di tahun 2016, ternyata juga dari novel yang ditulis oleh Gu Man.

sumber:Mydrama list

Sebagai penulis novel online (internet novelist), karya Gu Man tidak hanya jadi serial drama, tetapi juga jadi film dan disukai banyak orang. Tapi ia cukup lamban dalam menghasilkan karya, tidak produktif dan dalam pembuatan satu novel dibutuhkan waktu yang sangat lama. Karenanya ia disebut sebagai kura-kura oleh penggemarnya. 

Yang mengejutkan adalah usianya 39 tahun, dan dalam membuat tulisan tentang games ia sangat piawai. Jadi kesimpulan saya sih, ia juga penyuka online games dan permainan-permainan online ini menjadi inspirasi dalam beberapa tulisannya. Awalnya saya berpikir penulisnya pasti laki-laki. Pengetahuan tentang antariksa dan penokohan yang ahli di bidang ini membuat saya menyimpulkan bahwa dunia antariksa sangatlah maskulin, ditambah penguasaan game. Pasti yang menulis laki-laki. Ternyata saya salah, penulis cerita ini seorang wanita loh!

Inilah 7 hal yang bisa saya pelajari dari serial drama You Are My Glory. Paling tidak, menonton serial drama ini sudah membuat keingintahuan saya bertambah dan saya pun mendapat pengetahuan baru. Terlepas dari cerita romantis yang sudah sewajarnya menjadi inti cerita dari serial drama percintaan, banyak hal yang bisa dikulik dan dicari tahu lebih dalam lagi. Selamat menonton!

Referensi:

www.aljazeera.com -moon rover tested-in- qatari desert

mydramalist.com - man-gu

www.engadget.com- tencent limits honor- of kings playtime 

www.scmp.com - Tencent Cuts Kida playing time flagship game honor of kings